Prof. Dr. H. Lahmuddin Lubis, M.Ed.
Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Dari sekian banyak kegembiraan orang beriman, salah satu di antaranya adalah ketika menjelang berbuka puasa. Dan ternyata banyak hadits Rasulullah yang berbicara tentang ifthar atau berbuka puasa ini. Salah satunya yaitu hadits yang artinya, “Bagi orang yang melaksanakan ibadah puasa itu, merasakan dua kegembiraan. Yaitu kegembiraan menjelang berbuka puasa. Kemudian kegembiraan karena akan merasakan berjumpa dengan Allah di akhirat.”
Di penghujung surat Al-Kahfi ayat 110 Allah memberikan informasi tentang perjumpaan manusia dengan Allah. “Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya.” Kita semua pasti ingin berjumpa dengan Allah, dan syarat untuk berjumpa itu adalah kita harus melakukan amal yang shaleh. Salah satu dari sekian banyak amal shaleh itu adalah dengan melaksanakan ibadah puasa khususnya Ramadan ini. Artinya bahwa orang yang melaksanakan ibadah puasa dengan baik, dengan iman dan ikhlas kepada Allah maka peluangnya untuk bertemu dengan Allah sangat besar. Syarat kedua agar kita bisa berjumpa dengan Allah adalah dengan tidak menyekutukan Allah dengan suatu apapun.
Ketika menjelang ifthar atau berbuka puasa biasanya diisi dengan diskusi antara teman atau antara pimpinan dan staffnya, itu akan menciptakan suatu kedamaian, keakraban, dan kebersamaan. Itu semua adalah wujud silaturrahim yang juga sangat ditekankan dalam ajaran agama Allah yang tercinta ini. Dalam sebuah hadits Rasulullah mengatakan yang artinya, “Sesungguhnya silaturrahim itu sangat disenangi oleh keluarga, dapat mendatangkan harta, dan dapat memanjangkan umur.” Oleh karena itu silaturrahim ini memiliki banyak manfaat.
Dalam hadits lain Rasulullah mengatakan, “Siapa yang ingin diluaskan rezekinya, dan ingin diberkahi umurnya, maka hendaklah ia melaksanakan silaturrahim.” Silaturrahim ini perlu kita bentuk, karena itu bagian dari citra orang yang beriman. Ukhuwah kita kembangkan, bermasyarakat kita budayakan, dan aqidah kita kuatkan dalam hidup kita. Maka ifthar adalah salah satu cara untuk menghidupkan silaturrahim di antara kita. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.